INILAHCOM, Jakarta -- Usamah Abdul Muhsin, sepekan yang lalu dirinya menjadi headline di seluruh surat kabar dunia. Saat itu dia dan anaknya terjatuh setelah ditendang oleh seorang kamerawati sebuah stasiun televisi asal Hungaria ketika berlari dari polisi di perbatasan Serbia.
Kini pengungsi asal Suriah itu bersama dua anaknya disambut dengan hangat di markas Real Madrid, Spanyol dan dapat bertemu dengan pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo.
"Ketiganya dipersilahkan mengunjungi Koleksi Piala Sepak Bola dan Bola Basket bersama Presiden Klub, Florentino Perez," demikian rilis dari klub Real Madrid seperti dilansir Washington Post, Jumat lalu.
Muhsin adalah seorang coach sepak bola di Divisi Pertama Liga Suriah. Bersama keluarganya, dia mengungsi ke Spanyol pekan ini setelah video saat dia ditendang oleh jurnalis Hungaria menyebar di dunia maya. Dia pun ditawari pekerjaan oleh Cenafe, pusat pelatihan coach sepak bola di Spanyol.
Kisah pelarian Muhsin juga menggugah hati para bintang Real Madrid, termasuk Ronaldo. Putra Muhsin yang berusia 7 tahun dan sangat mengidolakan Ronaldo akhirnya dapat kesempatan untuk berfoto bersama.
"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya mencintai Real Madrid. Real adalah tim favorit saya dan keluarga. Saya merasa sangat berterima kasih atas sambutan yang telah diberikan Presiden kepada kami," kata Muhsin.
Selama kunjungan, Real Madrid juga mengundang Muhsin dan keluarga untuk menyaksikan pertandingan langsung antara Real Madrid melawan Granada yang berlangsung Sabtu (19/09/2015).
"Di Suriah, kita hanya bermimpi bisa menyaksikan pertandingan langsung Real Madrid. Dan sekarang semuanya menjadi kenyataan, saya sangat bahagia," katanya.
Raksasa klub sepak bola, Real Madrid menunjukkan aksi solidaritas dan kepeduliaan terhadap para pengungsi Suriah yang harus lari keluar dari negaranya. Klub tersebut mengumumkan pada Sabtu (05/09/2015) bahwa mereka akan menggelontorkan dana sebesar 1 juta Euro untuk menolong para pengungsi yang ada di Spanyol.[ ]
Sumber Bersamaislam