INILAHCOM, Jakarta -- Dikisahkan ada seorang wanita yang sedang hamil berhijrah bersama kaumnya dari Mekkah Ke Madinah. Di perjalanan, lahirlah bayinya.
Alih-alih bahagia, ibu itu sangat sedih. Bayinya cacat, tak punya tangan dan kaki.
Namun ia pasrah. ke kaumnya dia berkata, “Aku rela dan pasrah kepada ketentuan Allah. Namun aku tidak kuat dan merasa sedih atas hinaan orang-orang kafir Mekkah. Mereka akan mengatakan, ‘Lihatlah fulanah, dia keluar dari kota kita dan menerima agama Islam. Akibatnya berhala-berhala kita mengambil kaki dan tangan anaknya.”
Kaumnya, menyarankan ia menghadap Rasulullah saw. Kemudian, wanita itu mendatangi Rasul dan menceritakan masalahnya. Beliau pun bersabda, “Bacalah Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammadin kamâ barakta ‘alâ Ibrahim (Ya Allah, sampaikanlah shalawat atas Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim).”
Wanita muhajirah tersebut melakukan perintah Nabi dan membaca shalawat sepanjang perjalanan. Saat tiba di rumah, ia menyaksikan anaknya telah memiliki tangan dan kaki, normal laiknya bayi kebanyakan. Kemudian kabar itu segera disampaikan kepada Nabi Muhammad saw. Beliau berkata, “Ini adalah salah satu berkah membaca shalawat kepadaku.”[ ]
Sumber : IslamIndonesia