MARILAH kita selalu laksanakan perintah Allah yang dicontohkan langsung oleh Allah kepada kita, yakni bershalawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
Nabi Muhammad adalah teladan semua kebaikan. Melalui beliau kita diajari untuk senantiasa berbuat baik jika ingin selalu mendapatkan kebaikan dan nasib yang baik. Kebaikan yang kita lakukan tak usahlah menuntut dan menunggu terimakasih dari orang lain, karena sesungguhnya kebaikan itu akan dengan sendirinya terbalaskan dengan kebaikan yang lain.
Bisa dikatakan bahwa kebaikan-kebaikan yang ada di dunia ini adalah saling mengenal satu dengan yang lain, saling bersahabat dan saling membantu membangun bayang-bayang surga di muka bumi ini. Mulailah dengan niat yang baik. Niat adalah pondasi paling dasar, tanpanya semuanya akan rapuh akan gampang roboh. Benar yang dinasehatkan Ahmad bin Hambal kepada puteranya menjelang kewafatannya: "Berniatlah kebaikan selalu dan selalu, maka kebaikan akan selalu hadir kepadaMu."
Nabi Muhammadlah sang teladan yang mencontohkan kepada kita jalan bahagia yang sesungguhnya. Beliau adalah manusia yang paling dermawan, murah hati, ringan hati untuk membantu siapapun, yang dikenalnya dan yang belum dikenalnya. Beliaulah yang bersabda bahwa kebahagian itu ada pada membahagiakan orang lain. "Bahagiakan orang lain, maka engkau akan bahagia."
Manusia paling bahagia bukanlah manusia yang selalu mendapatkan penambahan-penambahan rizki, melainkan manusia yang senang hati berbagi kelebihan-kebihan rizki yang didapatkannya. Rasulullah juga yang menjadi teladan dalam hal ini. Berkarung emas yang didapatkan dari harta fay' dibagikannya semuanya pada sahabat-sahabatnya. Mampukah kita meneladaninya? Salam, AIM.