Quantcast
Channel: Inilah.com - Mozaik
Viewing all articles
Browse latest Browse all 12804

Kekeliruan yang Harus Dihindari Jika Tanpa Guru

$
0
0

SEMUA orang sepakat bahwa buku adalah gudangnya ilmu. Sampai ada mahfuzhat dalam bahasa Arab yang mengungkapkan betapa bergunanya suatu buku.

"Sebaik-baik teman duduk sepanjang zaman adalah buku."

Dan ilmu fikih yang luas itu tersimpan di dalam jutaan jilid buku. Maka kalau mau belajar ilmu fikih tidak bisa tidak, harus punya buku dan membacanya. Kita bersyukur bahwa salah satu wujud tingginya peradaban umat Islam di masa lalu adalah warisan buku-buku fikih yang berjuta jilidnya.

Yang sudah dicetak dan dijual umum masih terlalu sedikit dibandingkan yang masih dalam bentuk manuskrip (makhthuthat). Sebagian kalangan ada yang memperkirakan bahwa yang sudah tercetak itu paling banyak baru 5% saja. Selebihnya masih tersimpan di museum atau perpustakaan di berbagai penjuru dunia.

Namun di balik pentingnya sebuah buku, kita juga harus waspada dan cermat. Ketika kita merasa sudah cukup bisa menimba ilmu hanya lewat buku dan merasa tidak butuh penjelasan dari orang yang ahli di bidang itu, maka kita sudah mulai salah arah.

Jangan mentang-mentang buku itu tempat dituliskannya ilmu, lantas kita berpikir bahwa kita sudah tidak lagi butuh guru yang mengajar secara langsung. Sebab biar bagaimana pun, buku itu sendiri ditulis oleh guru juga. Dan apa yang disampaikan oleh seorang guru kepada muridnya secara langsung tentu akan jauh lebih akurat dan lebih mudah dipahami, ketimbang sekedar hanya membaca bukunya.

Biasanya dalam keseharian kita, bila kita punya kesempatan untuk bertemu langsung dengan penulis sebuah buku yang pernah kita baca, maka kita pasti tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu. Buat apa? Toh bukunya sudah kita baca, bukan?

Jawabannya sederhana saja, yaitu dengan bertemu langsung dengan penulis buku, maka kita bisa menggali lebih jauh hal-hal yang barangkali belum sempat dituliskan dalam buku itu. Atau kita bisa mengkonfirmasi informasi yang kita baca langsung kepada penulisnya.

Terdapat beberapa kekeliruan yang harus dihindari ketika belajar ilmu fikih tanpa guru, diantaranya:

1. Salah Paham

Kesalahan yang sering terjadi pada orang yang belajarnya hanya lewat baca buku adalah seringnya terjadi salah paham terhadap isi buku. Boleh jadi maksud penulis buku ke Utara tetapi dipahami oleh pembacanya malah ke Selatan. Tentu Utara itu bukan Selatan. Utara adalah lawan dari Selatan.

Maka kita butuh guru untuk menjelaskan apa-apa yang sekiranya bisa membuat kita salah paham terhadap apa yang kita baca dari sebuah buku.

[baca lanjutan]


Viewing all articles
Browse latest Browse all 12804

Trending Articles


Vimeo 10.7.1 by Vimeo.com, Inc.


UPDATE SC IDOL: TWO BECOME ONE


KASAMBAHAY BILL IN THE HOUSE


Girasoles para colorear


Presence Quotes – Positive Quotes


EASY COME, EASY GO


Love with Heart Breaking Quotes


Re:Mutton Pies (lleechef)


Ka longiing longsem kaba skhem bad kaba khlain ka pynlong kein ia ka...


Vimeo 10.7.0 by Vimeo.com, Inc.


FORECLOSURE OF REAL ESTATE MORTGAGE


FORTUITOUS EVENT


Pokemon para colorear


Sapos para colorear


Smile Quotes


Letting Go Quotes


Love Song lyrics that marks your Heart


RE: Mutton Pies (frankie241)


Hato lada ym dei namar ka jingpyrshah jong U JJM Nichols Roy (Bah Joy) ngin...


Long Distance Relationship Tagalog Love Quotes