BERDASARKAN catatan Ahmad Izzuddin, Ketua Asosiasi Dosen Falak Indonesia, selama masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam setidaknya terjadi 8 kali gerhana dengan beragam jenisnya. Rinciannya adalah tiga kali gerhana matahari dan lima kali gerhana bulan, sehingga total ada 8 kejadian gerhana.
5. Gerhana Matahari Mini 3 Oktober 628
Kalau kita konversikan gerhana ini terjadi pada hari Jumat 26 Jumadal Awwal tahun ke7 Hijriyah dengan durasi gerhana 59 menit 46 detik. Nampaknya kita pun juga tidak mendapat riwayat bahwa Rasulullah menjalankan salat gerhana pada saat itu. Alasannya barangkali karena gerhana ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang sebab piringan matahari yang tertutup hanya 12 persen.
“Awal gerhana saat itu terjadi sebelum matahari terbit dilihat dari Madinah. Sehingga saat terbit, matahari sudah dalam keadaan gerhana. Lalu beberapa saat gerhana sudah berakhir. Jadi mustahil dapat disadari,” kata dosen UIN Walisongo Semarang itu.
6. Gerhana Bulan 15 Maret 629
Gerhana itu merupakan gerhana bulan total yang terjadi selama 1 jam 40 menit 31 detik. Kalau kita konversikan tanggal itu jatuh pada tanggal 10 atau 11 Dzul Qa'idah tahun ke-7 Hijriyah.
Namun karena terjadi pada Maret di mana menjadi waktu mulai berakhirnya musim dingin, aktivitas masyarakat Arab kala itu masih rendah.
“Di samping itu sisa-sisa mendung kemungkinan masih banyak, sehingga bulan yang sedang gerhana luput dari perhatian masyarakat Madinah,” katanya.
7. Gerhana Bulan Sebagian 4 Maret 630
Gerhana ini bertepatan dengan 10 atau 11 Dzul Qa'idah tahun ke-8 Hijriyah. Durasi gerhana ini mencapai 2 jam 42 menit 47 detik dengan besar gerhana 68 persen saat waktu Maghrib.
Tapi, Rasul tidak menjalankan salat gerhana karena kemungkinan awal gerhana terjadi sebelum bulan terbit. Sehingga saat terbit bulan sudah dalam keadaan gerhana. Lalu 23 menit setelah matahari terbenam (waktu Maghrib) gerhana sudah berakhir. Gerhana ini mungkin juga tidak tersadari oleh masyarakat Madinah saat itu.
8. Gerhana Matahari 27 Januari 632
Inilah gerhana dimana Rasulullah diriwayatkan telah melakukan salat berjamaah. Tanggal 27 Januari 632 bertepatan dengan 25 atau 26 Syawwal tahun ke-10 Hijriyah. Saat itu jalur gerhana melewati sejumlah negara di antaranya, Afrika, Arab Selatan, India, dan Asia Tengah.
Wallahu a'lam bishshawab. [Ahmad Sarwat, Lc., MA]