SALAH satu jenis kesabaran menerima bermacam musibah adalah sabar saat disakiti orang lain, sabar menghadapi mulut tetangga perempuan yang senang menyakiti kita, sabar menghadapi ibu mertua yang sudah diajak bergaul, dan sabar menghadapi pasangan kita. Bersabarlah dan terimalah semua itu dengan tenang. Anda juga harus sabar menerima kata-kata pahit ayah Anda.
Sanggupkah Anda menanggung beragam penderitaan itu? Sanggupkah Anda sabar menerimanya, terutama bila itu berasal dari orang yang membenci atau memusuhi Anda?
Rasulullah saw berkata, "Pada saat Allah mengumpulkan semua makhluk-Nya pada hari kiamat kelak, seorang petugas mengumumkan, 'Berdirilah, hai orang yang mempunyai keistimewaan!' Mereka pun berdiri. Sayang jumlahnya hanya sedikit. Mereka berjalan menuju surga dengan cepat sekali. Melihat itu, para malaikat menghentikan mereka dan bertanya, 'Siapa kalian?'. Mereka menjawab, 'Kami adalah orang yang istimewa.'
Para maikat bertanya lagi, 'Apa gerangan keistimewaan kalian?' Mereka menjawab, 'Ketika kami dizalimi, kami tetap sabar. Ketika kami diperlakukan tidak baik, kami memaafkan. Ketika kami dianggap tidak ada, kami juga tetap bersabar.' Mendengar pemaparan mereka, para malaikat langsung berkata, 'Masuklah! Surga memang sebaik-baik pahala orang bermal.'"
Apa pendapat Anda sekarang? Setelah merasa disakiti, maukah Anda bersabar? Ataukah Anda mau membalas menyakiti?
Allah Swt berfirman, "Tetapi orang yang sabar dan memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan"(QS al-Syura [42]: 43).[amru muhamamd khalid]
↧
Berdirilah, Orang yang Punya Keistimewaan
↧