INILAHCOM, Jakarta - Masyarakat Indonesia di pelosok Tanah Air tengah menggandrungi batu akik atau memakai cincin berbatu akik. Setiap daerah memiliki batu akik tersendiri dari yang harganya murah hingga mahal sekalipun.
Kegandrungan masyarakat menggunakan cincin batu akik ternyata sudah ada sejak zaman dahulu kala. Rasulullah SAW pun menurut hadist riwayat Imam Muslim menjelaskan, bahwa cincin Nabi Muhammad SAW terbuat dari perak, dan batu mata cincinnya berasal dari negeri Habasyi.
Beberapa riwayat menerangkan bahwa Nabi sendiri juga mengenakan cincin yang terpasang di jari kelingkingnya sebagaimana hadist riwayat Anas bin Malik. "Cincin Rasulullah terbuat dari perak dan batunya merupakan batu Habasyi, (HR Muslim dan Tirmidzi), hadist ini dishahihkan oleh Al-Albani.
"Dari Anas bin Malik ra, ia berkata, bahwa cincin Rasulullah SAW terbuat dari perak dengan mata cincin Habasyi." (HR Muslim)
Dalil di atas juga menunjukkan bahwa batu cincin Rasulullah berjenis Habsyi, sejenis batu berwarna hitam kemerah-merahan yang berasal dari Afrika.
Sementara riwayat lain menyebutkan, batu Akik yang dipakai Rasul adalah jenis batu Yaman. Jenis batu ini dapat ditemui di Afrika dan Yaman, dan ciri-cirinya dikenali dengan warna merah tua pekat atau merah darah, walau terlihat kehitam-hitaman. Jika dilihat dengan cahaya laser, akan terpancar warna merah tua, tidak jauh berbeda dengan batu Bacan asal Indonesia.
Dalam hadist lain riwayat Imam Muslim dikisahkan, cincin Rasulullah berjenis cincin stempel, yang juga dipakai sebagai cap surat-surat beliau. Cincin itu bertuliskan "Muhammadur-Rasulullah". Model penulisannya menempatkan nama beliau di bawah kalimat Allah.
Setelah Nabi wafat, cincin itu dipakai Umar bin Al-Khattab lalu diwariskan kepada Utsman bin Affan. Suatu ketika, Utsman tak sengaja menjatuhkannya di sumur dan hilang. Akhirnya, sumur itu pun dinamai "khatam" yang berarti cincin.
Istilah khatam juga umum dipakai sebagai penutup sebuah surat yang dilegalisasi sebuah stempel, karena itu pula orang Arab menyebut khatam sebagai stempel, dan cincin Nabi memang berfungsi sebagai stempel surat menyurat. []
↧
Rasulullah SAW Memakai Cincin Akik "Habasyi"
↧