HARI ini saya bertugas khutbah di Masjid Takhabbar Telkom Jawa Timur. Materi khutbah saya adalah tentang jawaban atas keluhan banyak orang tentang sedikitnya harta yang didapat dan dimiliki, sulitnya mencari pekerjaan di tengah seruan nasional "ayo kerja", dan keluhan tentang derita hidup yang tidak pernah ketemu garis finish.
Secara meyakinkan ayat al-Qur'an dan Hadits menyatakan bahwa perbendaharaan harta Allah jumlahnya tak terbatas duga dan pikiran siapapun. Lebih dari itu adalah tidak mungkin Allah menciptakan makhluk tanpa lengkap dengan segala yang dibutuhkan oleh makhluk itu dalam kehidupannya.
Singkat kata "gudang rizki yang dipersiapkan adalah penuh dengan apa yang dibutuhkan semua makhluk." Sayangnya, kebanyakan makhluk kehilangan kunci gudang itu dan bahkan tidak tahu apa dan di mana kunci itu. Jadilah kehidupan mereka penuh kekurangan dan penderitaan.
Ada tiga kunci utama yang saya sampaikan dalam khutbah tadi, dan ada 20 kunci lainnya yang saya sampaikan dalam training "20 kunci pembuka rizki" di pondok pesantren kota Alif Laam Miim. Marilah kita mengenal kembali kunci-kunci itu dan mencarinya untuk memudahkan usaha membuka gudang penyimpanan rizki kita.
Kunci utama adalah tatalah hati kita dengan keimanan yang kuat. Bahagiakan dan tenangkanlah hati kita dengan dzikir dan ibadah. Hati yang bahagia dan tenang akan menjadikan tampilan lahir yang bahagia dan tenang, akan membahagiakan dan menenangkan orang yang ada di sekitarnya, dan pada gilirannya orang-orang di sekitarnya akan menjadi pendukungnya untuk lebih bahagia dan tenang. Salam, AIM, pengasuh Ponpeskot Alif Laam Miim Surabaya.