KETIKA kematian akan tiba pada Abdullah bin Idris al-Syafi'i, menangislah puterinya pertanda kesedihan ditinggal sang ayah tercinta. Al-Syafi'i berkata lirih kepada puterinya: "Jangan menangis puteriku sayang, aku khatamkan al-Qur'an di rumah ini sebanyak 4.000 kali." Subhanallah, luar biasa ketinggian himmah dan ghirah keberagamaan beliau.
Tersirat dari perkataan beliau bahwa rumah yang senantiasa ditempati pembacaan ayat al-Qur'an akan menjadi rumah penuh cahaya, rumah penuh keberkahan, rumah penuh kedamaian. Rumah semacam ini menjadi rumah yang dicintai Allah. Ketika Allah mencintai sebuah rumah, maka semua yang tinggal di dalamnya akan berada dalam pemeliharaan dan penjaminan Allah.
Begitu banyak rumah yang tak pernah ditempati pembacaan al-Qur'an. Begitu banyak rumah yang penuh dengan tabloid dan koran namun tak ada satupun al-Qur'an berada di dalamnya. Begitu banyak rumah yang setiap hari dan malamnya ramai dengan suara musik dan suara acara hiburan TV namun tak pernah terdengar suara kaset atau CD tartil al-Qur'an.
Begitu banyak rumah yang dindingnya penuh dengan gambar-gambar tak berguna, sementara tak ada satu ayatpun tertempel sebagai pengingat kehidupannya. Lalu bagaimana dengan rumah kita?
Rasulullah yang mulia, Nabi Muhammad saw bersabda bahwa rumah yang hanya ditempati tidur, istirahat, tak lebih dari sebuah kuburan sehingga beliau melarang ummatnya menjadikan rumah-rumah mereka sebagai kuburan. Kemudian Rasul memerintahkan umatnya agar menghiasi rumah dengan pembacaan al-Qur'an. Kalau rumah yang tak dijadikan tempat membaca al-Qur'an dianggap sebagai sama dengan kuburan, maka penghuni rumah itu layak dianggap mati walau secara jasad masih hidup.
Ingin rumah tangga kita damai? Ingin semua penghuni rumah dilindungi dan dibimbing Allah? Bacalah al-Qur'an, kajilah makna al-Qur'an, lalu amalkan semaksimal mungkin. Lengkap tips tentang hal ini bisa didapat dalam kajian keislaman Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya pada hari Sabtu dan Minggu (22-23 Agustus dimulai dengan shalat Ashar berjamaah pada hari Sabtunya). Malam Ahadnya jam 01.30 sampai Subuh dilaksanakan tahajjud dan muhasabah bersama. Salam, AIM, Pengasuh. [*]