METODE pembekaman memang terbagi 2, yakni bekam basah (disertai dengan pengeluaran darah), dan bekam kering (tanpa pengeluaran darah).
Pada bekam basah, setelah cupping awal dilakukan sehingga jaringan ‘terhisap’ (secara kasat mata tampak menonjol setelah cup dilepas), akan dilakukan sejumlah sayatan tipis sebagai jalan keluarnya darah, yang kemudian akan kembali dihisap dengan cupping sehingga darah tertampung di cup bekam tersebut.
Sedangkan pada bekam kering, prosesnya mirip namun tidak disertai dengan penyayatan kulit. Ini adalah prinsip dasar bekam yang kami ketahui.
Kedua metode ini diindikasikan untuk kondisi pasien yang berbeda dan jenis penyakit yang berbeda pula, dan sepengetahuan kami, jika dilakukan dengan steril dan benar (titik bekam sesuai keluhan, terapi berpengalaman dalam membekam), insya Allah sama efektifnya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. [dr. Hafid N]