KETIKA istri ngomel dan marah marah, diamlah. Janganlah ditimpali, karena jika dilawan akan timbul perang. Biarkan ia mengeluarkan amarahnya. Wanita memang perlu mengeluarkan kekesalannya pada apa yang di anggap salah.
Ia letih pasti karena pekerjaan rumah, letih karena mengerjakan ini itu, letih pasti menjaga anak. Suami diam saja, setelah capek marah dan ngomelnya. Belikan ia hadiah kecil, cokelat atau jus di warung depan rumah, lalu katakan dengan tenang;
"Terimakasih telah menasihatiku dengan marahmu, kau boleh marah sayang, namun sebesar apapun marahmu, itu jauh lebih kecil daripada kebaikan yang kau lakukan untuk keluarga kita. Aku yang paling berhak menerima marahmu, karena aku belum mampu membuatmu bahagia dan termuliakan sebagai seorang istri."
Jangan balas memarahi istrimu. Ingat, Ia bagian dari tulang rusukmu, jika kau memaksa meluruskankanya ia akan patah. Namun jika kau membiarkannya tanpa membimbingnya, ia akan tetap bengkok selamanya. Semoga kita dapat menjadi pasangan suami/istri terbaik untuk pasangan hidup kita, dan bisa menjalin kasih sayang yang membawa kebaikan di surga. Amin. []