SELAIN dalam bentuk militer, invasi yahudi kepada dunia Islam, bahkan seluruh umat manusia, antara lain:
1. Menguasai dan sangat menentukan kekuatan politik negara adidaya dunia, termasuk Amerika dan Inggris. Bahkan boeh dibilang kedua negara ini dikuasai dan didirikan oleh konspirasi yahudi internasional.
2. Menguasai keuangan (finance) semua negara di dunia, termasuk bank dunia (world bank).
3. Menguasai dan mengeksplorasi semua bentuk kekayaan alam dunia, seperti minyak bumi, uraniaum, emas dan lainnya, lewat berbagai perusahaan multinasional dan kebijakan free market.
4. Menguasai industri vital seperti persenjataan, makanan, pertanian, otomotif, teknologi informasi, film, hiburan dan lainnya.
5. Menyebarkan propaganda anti agama dan anti tuhan. Munculnya komunisme di Uni Soviet dan RRC dimotori oleh yahudi.
6. Menyebarkan liberalisme agama (semua agama sama saja) yang di Indonesia tumbuh dengan suburnya lewat Jaringan 'Islam' Liberal (JIL), berbagai perguruan tinggi Islam dan oknum-oknum di Departemen Agama.
7. Mengekspor paham permisifisme (serba boleh), kebejatan moral (hedonisme) seperti homoseksual, lesbianisme, free sex buat anak-anak dan seterusnya.
8. Menguasai semua kantor berita dunia, seperti CNN, Reuters, Fox dan nyaris hampir semua jaringan televisi dunia.
9. Membuat organisasi profesional untuk menjerat para tokoh nasional, milyuner, selebriti, usahawan bahkan para kiyai. Di antaranya Rotary Club dan Lions Club.
Sesungguhnya terlalu banyak fakta invasi yahudi ke dunia internasional dan nasional ini, dengan disadari atau tidak. Tetapi benang merahnya mudah dilihat, kalau kita sedikit lebih teliti. Maka kalangan yang menampik adanya konspirasi sesungguhnya sedikit banyak sudah termakan dengan opini yang dibentuk para tokoh yahudi.
[baca lanjutan: Latar Belakang dan Motivasi Invasi Yahudi]