Quantcast
Channel: Inilah.com - Mozaik
Viewing all articles
Browse latest Browse all 12804

Dari Tidak Paham hingga Kekeliruan Terjemahan

$
0
0

TERDAPAT beberapa kekeliruan yang harus dihindari ketika belajar ilmu fikih tanpa guru, diantaranya:

2. Sama Sekali Tidak Paham

Kekeliruan kedua ini lebih parah dari kekeliruan pertama sebelumnya, yaitu orang yang baca buku seringkali malah sama sekali tidak paham isi buku itu. Walaupun sudah dibolak-balik dari awal ke akhir dan dari akhir ke awal, tetap saja gagal paham.

Keadaan ini tentu saja mengerikan. Bagaimana tidak, ketika kita merasa sudah membaca suatu buku, ternyata kita sama sekali tidak paham apa isinya. Ujung-ujungnya buku itu hanya menjadi bantal untuk tidur saja.

3. Keliru Terjemahan

Buku-buku fikih yang dijual di negeri kita kebanyakan adalah buku terjemahan dari bahasa Arab. Yang menjadi masalah adalah kualitas terjemahannya yang rata-rata bukan hanya tidak akurat, tetapi malah jauh keluar dari maksud penulis aslinya.

Seringkali sebuah buku dalam bahasa Arab diterjemahkan oleh mereka yang sama sekali tidak punya kompetensi untuk melakukan terjemah. Baru duduk di bangku kursus bahasa Arab dua minggu lantas sudah merasa pandai dan latah mau menerjemahkan buku. Lalu sedikit-sedikit buka kamus Arab Indonesia karena miskin kosa kata, tidak mengerti uslub bahasa Arab, tidak punya dzauq (taste) dalam tarkib bahasa Arab.

Akhirnya sebuah paragraf yang panjang itu diterjemahkan secara kata per kata. Hasilnya menjadi aneh dan si penerjemahnya sendiri pun tidak paham atas apa yang dia tulis sendiri. Ini bukan sekedar musibah tetapi ini adalah bencana.

Padahal setiap disiplin ilmu yang tertulis dalam buku tidak mudah dipahami begitu saja oleh mereka yang bukan ahli di bidang ilmu tersebut. Sebutlah misalnya buku diktat kuliah ilmu kedokteran. Penulisnya pastilah dokter ahli di bidang kedokteran dan yang bisa membacanya dengan mudah hanyalah para mahasiswa kedokteran saja.

Sedangkan buat kita yang sama sekali tidak pernah belajar ilmu kedokteran, meskipun diktat kuliah itu berbahasa Indonesia, tetap saja kita akan mengalami 'gagal paham', meski sudah dibolak-balik seratus kali.

Kitab fikih dalam bahasa Arab hanya bisa dipahami oleh mereka yang sedang menekuni ilmu fikih, setidaknya para mahasiswa yang duduk di bangku fakultas syariah. Itu pun mereka tetap harus datang kuliah biar bisa menerima penjelasan dosen. Dan tidak mungkin bisa lulus ujian dengan hanya mengandalkan diktat kuliah saja dengan belajar sendiri di rumah.

Kalau si penerjemah sama sekali tidak pernah belajar ilmu fikih, tidak paham berbagai istilah, tidak tahu hukum-hukum fikih, tidak punya dasar ilmu fikih, sudah bisa dipastikan dia akan kesulitan memahami isi teks buku bahasa Arab itu. Kalau teks bahasa Arabnya saja tidak paham, bagaimana dia mau menerjemahkannya?

[baca lanjutan]


Viewing all articles
Browse latest Browse all 12804

Trending Articles


Long Distance Relationship Tagalog Love Quotes


HOY PANGIT, MAGBAYAD KA!


Girasoles para colorear


tagalog love Quotes – Tiwala Quotes


OFW quotes : Pinoy Tagalog Quotes


Mga Patama sa mga Nagmamahal the Best Tagalog love quotes for you


Top 10 Best Tagalog Friendship Quotes and Sayings | mrbolero


“BAHAY KUBO HUGOT”


RE: Mutton Pies (frankie241)


EASY COME, EASY GO


FORECLOSURE OF REAL ESTATE MORTGAGE


Pokemon para colorear


Sapos para colorear


Maganda Quotes – tagalog Quotes – Inggit Quotes


“Tado” Jimenez Quotes Collections Online


5 Tagalog Relationship Rules


Hugot Lines 2020 Patama : ML Edition


Re:Mutton Pies (lleechef)


Vimeo 10.7.0 by Vimeo.com, Inc.


Vimeo 10.7.1 by Vimeo.com, Inc.