SEORANG mukmin sejati adalah pembawa cahaya. Untuk mengetahui apakah kita termasuk seorang mukmin apa bukan, lihatlah apa yang kita persembahkan pada sekitar kita.
Jika kehadiran kita adalah menerangi kehidupan sekitar kita maka kita adalah seorang mukmin. Sementara jika kegelapanlah yang kita tebarkan untuk sekeliling kita maka yakinlah kita bukan seorang mukmin sejati.
Keimanan adalah kebaikan yang harum semerbak. Mukmin sejati adalah pembawa harum semerbak bagi sekelilingnya. Ingin mengetahui apakah kita mukmin sejati atau bukan, lihatlah apa yang kita persembahkan pada sekitar kita. Jika harumnya etika yang dipersembahkan, sungguh kita adalah mukmin sejati. Sementara jika bau busuknya perilaku yang kita sampaikan, maka sungguh kita bukanlah mukmin sejati.
Keimanan adalah udara segar yang menjadi kebutuhan utama hidup seseorang. Seorang mukmin sejati adalah mereka yang menjadikan alam sekitarnya bisa hidupp segar, normal dan sempurna. Kalau begitu, siapapun di antara kita yang senantiasa sebarkan asap pekat penghambat nafasnya alam sekitar, sungguh bukanlah seorang mukmin sejati.
Mukmin sejati adalah manusia yang akal dan jiwanya terang dan menerangi, manusia yang hidupnya penuh bahagia dan membahagiakan, manusia yang perilakunya harum wangi dan mengharum wangikan sekitarnya, serta manusia yang senantiasa baik, bersih dan bersemangat memperbaiki atau membersihkan kehidupan sekitarnya.
Mukmin sejati selalu memiliki semangat dakwah, yakni mengajak orang lain untuk bersama-sama menjadi yang terbaik. Salam, AIM, Pengasuh pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya. [*]