SIAPAKAH di antara kita yang tidak pernah meakukan dosa? Tentunya tidak ada. Karena setiap manusia pasti pernah melakukan perbuatan dosa, atau terjatuh dalam perbuatan dosa, tidak terkecuali orang-orang yang belajar untuk istiqomah.
Seyogyanya bagi kita, untuk bersegera bangkit dan meninggalkan perbuatan dosa tersebut, kemudian langsung bertaubat kepada Allah Ta’ala yang maha pengampun.
Apa yang harus kita lakukan pada saat itu?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
“Tidaklah seorang hamba (baik laki-laki ataupun perempuan) yang melakukan perbuatan dosa (apapun), kemudian dia bersuci (wudu atau mandi wajib), lalu salat dua raka’at, kemudian dia beristighfar memohon ampun (bertaubat dari dosa tersebut), niscaya Allah akan mengampuni dosanya itu”. (HR. Abu Daud: 1521, At-Tirmidzi: 3006).
Bertobat kepada Allah Ta’ala itu dengan menyesali perbuatannya, dan berusaha untuk meninggalkannya, serta ber’azam untuk tidak mengulanginya selamanya, dan mengembalikan hak orang lain jika masih ada pada kita.
Allah Ta’ala berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).” (QS. At-Tahrim: 8).
Ya Allah, bimbinglah kami agar selalu bertaubat kepada-Mu dari dosa-dosa kami. Aamiin. [Ust. Fuad Hamzah Baraba LC]