Momen paling mengesankan dalam hidup datang
ketika orang-orang saling mencintai
bertemu mata masing-masing
dan di dalam apa yang mengalir di antara mereka kemudian.
Untuk melihat wajahmu dalam kerumunan orang lain,
atau sendirian di jalan menakutkan,
Aku menangis untuk itu.
Air mata kita menjernihkan bumi.
Saat Engkau memarahi, berucap terima kasih, dan tertawa kepadaku,
selalu kualitas-Mu menjernihkan jiwa.
Melihat-Mu seperti anggur
yang tak menyesatkan atau mati rasa.
Kita duduk di dalam bayangan pohon cypress
di mana keheranan dan pikiran yang jernih
membelitkan pertumbuhan lambat mereka, ke kita.
[Rumi]