SEORANG gadis dalam usia anak baru gede (ABG) bertanya, bolehkah dirinya dinikahi siri seorang laki-laki yang ia cintai? Pasalnya, selain masih sekolah (baru kelas 1 SMU), dia pun yakin tak akan mendapatkan izin kedua orangtuanya. Sementara, menunggu lulus kelamaan.
Tentang hal itu, yang bisa dinasihatkan adalah kewaspadaan akan rayuan. Lelaki hidung belang tahu, rayuan romantis kadang kala tak berbuah baik bila dilakukan kepada gadis yang cenderung agamis. Tawaran ‘nekat’ macam ajakan nikah siri—yang terkesan lebih agamis, dia yakini lebih mustajab. Jadi, walau tak menutup kemungkinan lelaki itu jujur, waspada adalah sikap terbaik. Jangan mau dinikahi siri.
Kedua, menikah tanpa sepengetahuan orangtua hukumnya haram dan nikahnya tidak sah. Bagi seorang gadis, menikah itu harus dengan seizing orangtua. Namun kalau ternyata ayah tidak mengizinkan dan tidak bersedia jadi wali tanpa alasan syariah, maka seorang wanita boleh meminta wali hakim untuk menikahkan dia. Wali hakim adalah pejabat KUA dan jajarannya. Selain ada wali, harus juga ada minimal dua saksi saat ijab kabul pernikahan. Kedua saksi harus laki-laki dewasa dan berakal sehat.
Namun demikian, memutuskan menikah pada usia dini secara siri apalagi tanpa persetujuan orangtua mengandung risiko besar bagi gadis remaja dan harus betul-betul dipikirkan secara mendalam dampak negatifnya bagi anda. Seandainya anda menikah diam-diam dengannya, lalu terjadi konflik dan berpisah, maka yang sangat rugi adalah anda. Bukan si pria. Karena status anda akan menjadi seorang janda dan tidak perawan serta menyesali keputusan bodoh yang diambil, sementara si pria dengan tenang mencari wanita lain yang akan dinikahi dengan cara yang sama.
Karena itu, lebih baik tahan nafsu dan bersikaplah tenang. Lalu, selidiki perilaku laki-laki ini apakah dia seorang yang taat agama atau playboy. Selidiki juga orangtuanya, dst. Langkah terbaik bagi anda adalah: hindari pacaran dengan dia sama sekali kecuali langsung menikah secara resmi di KUA dengan persetujuan kedua orangtua. []
↧
ABG jangan Mau Dinikah Siri, Rugi
↧