SETELAH beberapa tahun lewat, cobalah renungkan beberapa hal yang dulunya kita inginkan namun tak tergapai lalu kita kecewa berat sampai protes dan marah pada Allah.
Beberapa hal itu ternyata memang lebih baik tidak kita gapai bukan? Dan kita saat ini bersyukur sekali karena keinginan kita yang dulu itu tak tercapai. Subhanallah wal hamdu lillah.
Setelah beberapa tahun lewat, coba renungkan beberapa hal lain, yakni sesuatu yang tidak kita inginkan namun terpaksa harus kita lakukan pada masa lalu. Kitapun marah pada kenyataan ini sambil protes kepada Allah dengan menganggapNya tidak mengerti keinginan hambaNya. Saat ini ternyata kita bersyukur sekali hal-hal itu "terpaksa" kita lakukan pada masa lalu karena ternyata menjadi jembatan indahnya hari ini. Subhanallah wal hamdulillah.
Kalau kita mencoba menghitung-hitung nikmat yang Allah telah berikan kepada kita, ternyata kebanyakan nikmat itu adalah sesuatu yang tidak kita minta. Allah berikan kepada kita secara tiba-tiba dan cuma-cuma, kadang disertai dengan kejutan-kejutan. Rizki harta diberikan dari arah yang tak diduga, jabatan diberikan di luar "jurusan" yang ditekuni, jodohpun kadang karena faktor kebetulan.
Kalau kita membaca kejadian-kejadian di sekitar kita, seringkali kita dibuat geleng kepala oleh keunikan, kemisteriusan dan kejutan-kejutan yang Allah pertontonkan kepada kita.
Hikmah yang bisa kita ambil adalah bahwa kuasa Allah adalah kuasa di atas segala kuasa. Karenanya maka tak ada jalan terbaik untuk senantiasa selamat bahagia kecuali mendekatiNya dan menjadi kekasihNya. Salam, AIM@Ponpes Kota Alif Laam Miim Surabaya. [*]