DARI Abu Zakaria At-Tamimiy berkata, "Tatkala Sulaiman bin Abdul Malik berada di Masjidil Haram, tiba-tiba didatangkan sebuah batu yang berukir tulisan, dan diminta seseorang membacanya.
Lalu diberikan kepada Wahb bin Munabbih maka beliau membaca tulisan itu, yang berbunyi, "Wahai anak Adam, sesungguhnya jika kamu memandang sisa umurmu, niscaya kamu akan memperpendek angan-anganmu, berusaha menambah amalmu serta mengurangi sifat tamak dan tipu dayamu.
Sesungguhnya esok akan menjadi penyesalanmu, jika kakimu tergelincir, istri dan keluargamu menyerahkan dirimu, anak dan kerabatmu berlepas tangan darimu serta ayah dan keturunan terhormat menolakmu.
Dan kamu tidak akan kembali kepada duniamu, tidak akan bertambah kebajikanmu maka beramallah untuk hari Kiamat sebelum datangnya penyesalan dan kerugian."
Sebagian ulama berkata, "Seseorang yang banyak mengingat kematian akan mendapat kemuliaan dengan tiga hal, segera bertobat, hati yang qanaah dan giat beribadah.
Adapun yang lupa dengan kematian akan tertimpa tiga hal, mengakhirkan tobat, tidak rida dengan sesuatu yang sesuai kebutuhan dan bermalas-malasan dalam beribadah." []