Quantcast
Channel: Inilah.com - Mozaik
Viewing all articles
Browse latest Browse all 12804

Ketika Sekolah Tak Lagi Bermakna Tarbiyyah

$
0
0

HEADLINE sebuah koran harian hari ini membuar saraf emosi para pendidik dan orang tua tegang mengkaku ketika terbaca jelas judul berita "Geng bocah SD-SMP Cabuli Siswi SMP" yang mengabarkan delapan bocah mencabuli satu siswi SMP beberapa kali dalam rentang waktu yang lama.

Sungguh berita ini melengkapi potret buram anak negeri, generasi yang akan menjadi pengisi kemerdekaan Indonesia pada masa yang akan datang. Kasus Yuyun belum reda jadi perbincangan, muncullah kasus Bandung yang membuat sang Gubernur marah. Belum usai kasus Bandung, muncullah kasus Surabaya.

Siapa yang tak sedih dan menangis? Namun masalah ini tak akan selesai hanya dengan tangisan. Semua pihak harusnya serius mengkaji apa dan mengapa semua ini terjadi? Data awal yang diungkap adalah faktor keluarga yang tak peduli pada isi hati dan pikiran anak karena sudah disibukkan dengan bagaimana mengisi perut anak, faktor orang tua yang tak pernah peduli pada perkembangan mental dan hanya fokus pada pertumbuhan badan anak.

Namun tak boleh berhenti pada masalah orang tua. Pendidikan atau sekolah sungguh menjadi faktor yang tak boleh dinafikan. Bisa jadi sekolah kita saat ini tidak lagi bermakna pendidikan (tarbiyyah) melainkan hanya sebagai tempat transfer pengetahuan. Sekolah yang menghilangkan makna tarbiyyah tak akan mampu mengantarkan anak yang siap menjalani hidup dengan kebaikan dan ketulusan hati, melainkan dengan keganasan nafsu dan keangkaramurkaan perilaku.

Faktor lain yang layak dicermati adalah faktor sosial budaya yang terlalu bebas yang tidak cocok untuk mereka yang baru bisa berjalan dan belajar berlari. Saya tidak menafikan perlunya freedom atau liberty. Namun tidak setiap makanan enak itu cocok pada anak kecil bukan?

Ketika internet merajalela, warnet begitu murah, dan akses pornografi begitu gampang maka kita tak bisa berlepas tangan dari risiko yang mungkin terjadi, yakni anak kecil yang meniru dan melakukannya di luar jalur yang benar dan baik. Bukankah orang dewasa juga ada yang terjerumus?

Lalu, apa yang bisa kita lakukan wahai para orang tua, pendidik dan pejabat pemerintah? Sungguh membahas hal ini bak mengupas kulit bawang. Semakin dikupas, semakin deras derai air mata. Salam, AIM, trainer Smart Parenting Pondok Pesantren Kota Alif Laam Miim Surabaya. [*]


Viewing all articles
Browse latest Browse all 12804

Trending Articles


5 Tagalog Relationship Rules


Girasoles para colorear


mayabang Quotes, Torpe Quotes, tanga Quotes


Tagalog Quotes About Crush – Tagalog Love Quotes


OFW quotes : Pinoy Tagalog Quotes


Long Distance Relationship Tagalog Love Quotes


Tagalog Long Distance Relationship Love Quotes


Long distances monthsary message tagalog


Re:Mutton Pies (lleechef)


FORECLOSURE OF REAL ESTATE MORTGAGE


Pokemon para colorear


Sapos para colorear


Tagalog Love Quotes – Nagmamahal


Break up Quotes Tagalog Love Quote – Broken Hearted Quotes Tagalog


Patama Quotes : Tagalog Inspirational Quotes


Tagalog Quotes To Move on and More Love Love Love Quotes


Tropa Quotes


“BAHAY KUBO HUGOT”


Vimeo 10.7.0 by Vimeo.com, Inc.


Vimeo 10.7.1 by Vimeo.com, Inc.