INILAHCOM, Jakarta - Apakah tidak terkenal merupakan hal yang memalukan? Apakah yang tersembunyi sama sekali tak berarti?
Khalid bin Duraik menggambarkan tentang Ibnu Muhayriz, seorang ulama salaf, "Dia memiliki dua karakteristik yang belum pernah saya melihatnya di umat ini. Dia berani menyuarakan kebenaran setelah jelas baginya, entah ada yang marah atau senang. Dan dialah yang paling bersemangat dalam menyembunyikan perbuatan baik dari dirinya sendiri."
Begitulah perbuatan para ulama terdahulu dan orang-orang alim di antara mereka. Tidak sekadar berteriak lantang seolah membela kebenaran padahal belum jelas hitam dan putihnya. Bukan pula yang berdiam diri akan kebatilan sebab takut dicerca apabila menyampaikan kebenaran. Dan bukan pula mereka yang sibuk mengumbar dan memamerkan kebaikan dirinya padahal rasa ikhlas masih tertawan.
Semoga kita mampu belajar dari keikhlasan akar, meski tersembunyi di bawah bumi namun kokoh menjaga tegaknya pohon. Siapkah menjadi fondasi namun tak terlihat oleh kanan dan kiri? Tenanglah, Pencipta Hari senantiasa mengetahui. (DOS)