Quantcast
Channel: Inilah.com - Mozaik
Viewing all articles
Browse latest Browse all 12804

Perbedaan, Bagian Khazanah Kemahasempurnaan Allah

$
0
0

SAUDARAKU. Kira-kira kapan kita mulai belajar agama? Saya sendiri terlambat, baru mulai umur 24 tahun. Saat ini usia saya sudah hampir pertengahan lima puluh tahun, sehingga berarti baru sekitar 30 tahun belajar Islam. Dari 30 tahun yang digunakan belajar juga cuma seberapa. Sepuluh tahunnya dipakai tidur, makan, mengobrol, dan aktivitas lainnya.Kalau dihitung dengan satuan jam saja amat sedikit.

Nah, dari waktu yang sedikit itu, kita belum tentu mengerti apa yang dipelajari. Kalau sudah mengerti belum tentu ingat, dan sudah ingat belum tentu diamalkan. Jadi, dari yang sudah sedikit, menjadi sedikit, sedikit, dan sedikit. Lalu, dengan ilmu yang sangat amat sedikit, bagaimana caranya kita mau memborong surga sendirian?

Jangan-jangan seperti kita belajar tentang gajah dengan mata tertutup. Lalu berkata, “Gajah teh kecil.” Padahal kita baru memegang ekornya, tapi sudah merasa ekor itu sebagai gajah seutuhnya. “Sudah jelas gajah itu seperti pohon,” kata yang memegang kakinya. Kemudian datang lagi yang memegang telinganya, “Salah! Gajah itu mirip kipas.” Akhirnya bertengkar.

Saudaraku. Allah SWT menciptakan Islam sebagai agama keselamatan. Seluruh aturan dalam Islam itu selamat, tanpa ada yang tertukar. Sehingga adanya perbedaan pendapat pada umat Islam, itu merupakan bagian dari khazanah Kemahasempurnaan Allah. Islam sudah sempurna. Cuma kita saja yang belajarnya belum utuh, tapi sudah merasa paling benar.

Yang menjadi masalah sebetulnya bukan perbedaan pendapatnya. Tetapi nafsunya. Kita lihat ulama-ulama yang ilmunya tinggi, perbedaan pendapat itu mereka sikapi dengan jernih dan tanpa marah-marah. Jadi, kita sering marah-marah itu sebetulnya bukan karena perbedaan pendapat dalam Islam. Tetapi, kita sering bertengkar, disebabkan kita belum islami di dalam mengendalikan nafsu.

Logikanya begini. Ilmu Allah SWT Mahaluas, dan Dia Pencipta segalanya. Allah menciptakan Islam pasti untuk semua jenis dan karakter orang. Islam bukan untuk orang yang pintar saja. Yang bodoh juga terakomodasi dengan Islam. Bukan untuk orang kaya saja, tapi yang tidak punya juga terakomodasi. Bukan cuma untuk yang pengetahuannya luas, karena ternyata orang yang baru tahu pun terakomodasi. Sehat maupun sakit, dan semuanya pasti mendapat bagian dalam Islam untuk bisa selamat. Karena yang menciptakan keragaman kita juga Allah SWT.

Islam sudah diciptakan begitu luas, dan untuk kurun waktu berbagai peradaban. Sehingga kalau orang yang berilmu dan jernih mempelajarinya, maka al-Quran dan Sunnah itu akan amat terang keindahan dan kehebatannya. Berbeda kalau kita belajar Islam dengan emosional, padahal yang baru kita pelajari itu pun masih amat sangat sedikit.

Jadi, sebagaimana perumpamaan mempelajari gajah tadi, ternyata bukan gajah masalahnya. Tetapi pada masing-masing diri kita. Sudah kita cuma baru mengetahui sangat sedikit, tapi merasa mengetahui semuanya dan merasa paling benar. Inilah yang menimbulkan pertengkaran di antara kita.

Oleh sebab itu, agak berbahaya kalau ada yang menyebut, “Ini sesuai dengan al-Quran dan Sunnah.” Karena bisa berarti apa yang dikatakan itu sudah hebat atau sempurna. Padahal, faktanya yang kita ketahui belumlah seberapa.

 

Saya sendiri tidak berani. Saya mengikuti pendapat KH. Saiful Islam Mubarak, bahwa paling berani begini,“Ini berdasarkan yang saya pahami tentang al-Quran dan Sunnah saat ini.” Karena setelah itu kita belajar lagi, dan mungkin didapati pemahaman berbeda.

Atau, misalkan ada yang berkata, “Ah, si Eta bakal api neraka.” Memangnya kita tahu dari mana? Bukankah Allah yang memiliki orang itu? “Tapi amalnya jelek.” Apa saudara pernah tidur serumah dengannya? Dan, apa saudara pernah masuk ke dalam pori-pori pikiran dan lubuk hatinya? Tidak.

Saudaraku. Kalau mengenal Kemahabesaran Allah, sadar bahwa Allah Maha Mengetahui dan Maha Menguasai segalanya, insya Allahkita tidak berlebihan di dalam menyikapi perbedaan pendapat. Kita harus terus belajar sambil tetap hati-hati, karena kita sadar kalau yang kita ketahui baru sangat sedikit. Kira-kira seperti membayangkan bagaimana para ulama yang makrifat itu menjadi bijak. [*]


Viewing all articles
Browse latest Browse all 12804

Trending Articles


Girasoles para colorear


mayabang Quotes, Torpe Quotes, tanga Quotes


Tagalog Quotes About Crush – Tagalog Love Quotes


OFW quotes : Pinoy Tagalog Quotes


Long Distance Relationship Tagalog Love Quotes


Tagalog Quotes To Move on and More Love Love Love Quotes


5 Tagalog Relationship Rules


Best Crush Tagalog Quotes And Sayings 2017


Re:Mutton Pies (lleechef)


FORECLOSURE OF REAL ESTATE MORTGAGE


Sapos para colorear


tagalog love Quotes – Tiwala Quotes


Break up Quotes Tagalog Love Quote – Broken Hearted Quotes Tagalog


Patama Quotes : Tagalog Inspirational Quotes


Pamatay na Banat and Mga Patama Love Quotes


Tagalog Long Distance Relationship Love Quotes


BARKADA TAGALOG QUOTES


“BAHAY KUBO HUGOT”


Vimeo 10.7.0 by Vimeo.com, Inc.


Vimeo 10.7.1 by Vimeo.com, Inc.