KALAU Anda adalah orang yang rukun dalam berkeluarga, maka bersyukurlah dan jangan menghina dengan memperbincangkan orang yang tak rukun bahkan bercerai berai. Kalau Anda adalah orang yang berpunya, maka bersyukurlah dan jangan menghina orang-orang yang tak punya.
Kalau Anda adalah orang-orang yang ganteng dan cantik, maka bersyukurlah dan jangan sesekali-kali menghina orang yang tak ganteng dan tak cantik. Kalau Anda adalah orang berpangkat berjabatan, maka bersyukurlah dan jangan sekali-kali merendahkan orang yang tak berpangkat tak berjabatan.
Mengapa tak boleh menghina dan merendahkan? Karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi esok hari untuk Anda sendiri. Ada banyak orang yang kemarin hari berwisata bersama tiba-tiba esok paginya bercerai karena alasan yang tak masuk akal.
Bercerai sering tak mengikuti alur logis matematis melainkan karena sebab emosi psikologis. Ada banyak orang yang kemaren duduk di kursi empuk jabatan istimewa, namun sekarang duduk di kursi pesakitan dan meringkuk di ruang penjara dengan ruangan yang jauh dari kesan mulia.
Jalani hidup ini dengan sewajarnya saja, yakinkan setiap langkah sesuai dengan hukum dan aturan, pastikan tak ada yang tersakiti dari apa yang kita lakukan dan ucapkan, maka hidup kita akan mempersembahkan senyum dan kedamaian, kenyamanan dan keindahan dalam semerbak harum wangi. Salam, AIM, Pengasuh Pondok Pesantren Alif Laam Miim Surabaya. [*]