Quantcast
Channel: Inilah.com - Mozaik
Viewing all articles
Browse latest Browse all 12804

Sumber-sumber Fikih

$
0
0

SETIAP hukum memiliki berbagai sumber. Sumber-sumber fikih Islam yang sering dianalogikan dengan hukum Islam ialah Al-Qur’an, hadits, persepakatan ulama (ijma’), analogy (qiyas), pemberian pengecualian hukum terhadap suatu peristiwa karena alasan tertentu (istihsan), penetapan hukum terhadap suatu peristiwa yang belum ada ketentuan hukumnya (mashlahat mursalah), dan tradisi luhur (‘urf).

Ada juga ulama menambahkan secara khusus tradisi ahli Madinah (‘amal ahl al-Madinah) sebagaimana pendapat Imam Malik. Inilah sumber-sumber fikih Islam di dalam lintasan sejarah dunia Islam. Tata urutan sumber-sumber tersebut tidak sama menurut para ulama. Yang sama ialah penempatan urutan pertama dan kedua, yaitu Al-Qur’an dan hadits. Yang lainnya para ulama majtahid memiliki pendapatnya masing-masing.

Meskipun posisi Al-Qur’an sebagai sumber utama hukum dan fikih Islam, tetapi di dalam penerapan ayat-ayat Al-Qur’an tidak bebas dari perdebatan. Al-Qur’an terkadang turun dalam bentuk kalimat umum (lafz al-‘am) sementara ada hadits yang secara spesifik menjelaskan suatu kasus. Di sinilah pangkal perbedaan pendapat para ulama, karena ada yang mengedepankan teks ayat sekalipun bersifat umum, sementara ada ulama mengedepankan hadits yang bersifat khusus terhadap suatu kasus.

Demikian pula hadits Nabi. Para ulama sepakat menempatkannya di urutan kedua sesudah Al-Qur’an tetapi problemnya sering muncul karena terkadang ada suatu hadits lahir hanya untuk menanggapi suatu persoalan khusus.

Belum lagi hadits dikenal ada yang shahih ada yang lemah (dha’if). Ke-dha’if-an hadits juga bermacam-macam dan bertingkat-tingkat. Sejumlah ulama mengedepankan ijma’ atau qiyas ketimbang hadis yang bersifat khusus, sementara lainnya tetap lebih mengedepankan hadits, meskipun memiliki kelemahan dari segi matan atau sanad.

Penerapan sumber hukum ijma’ juga tidak luput dari kritikan ulama lain. Ada ulama mencukupkan hanya dua saja, yaitu Al-Qur’an dan hadits. Untuk penerapannya bisa melalui ijma’, qiyas, istihsan, atau mashlahat mursalah. Persoalan ijma’ sering muncul manakala kualitas keulamaan yang melakukan ijma’ itu dipertanyakan kredibilitasnya. Karena itu ada ulama lebih mengedepankan hadits, sekalipun dhaif, ketimbang ijma’.

Demikian pula halnya dengan qiyas. Qiyas atau analogy, sering juga dipersoalkan dengan persoalan metodologi qiyas. Sebagian ulama mengedepankan ijma’ ketimbang qiyas, dan lainnya mengedepankan qiyas dari pada sumber-sumber fikih lainnya selain Al-Qur’an dan Hadits. Imam Syafi’ termasuk ulama yang lebih mengunggulkan qiyas daripada ijma’ para ulama, meskipun ia juga tetap memegang sumber-sumber fikih lainnya.

Istihsan kebalikan dari qiyas. Karena ada hal tertentu maka ada satu peristiwa yang sesungguhnya sudah ada payung hukumnya namun kasus tersebut dikecualikan karena ada alasan lain. Sedangkan ‘urf sudah lazim menjadi sumber hukum untuk mengisi kekosongan hukum. Ini semua menunjukkan betapa kaya dan elastisnya hukum fikih. [*]

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 12804

Trending Articles


Girasoles para colorear


mayabang Quotes, Torpe Quotes, tanga Quotes


Tagalog Quotes About Crush – Tagalog Love Quotes


OFW quotes : Pinoy Tagalog Quotes


Long Distance Relationship Tagalog Love Quotes


Tagalog Quotes To Move on and More Love Love Love Quotes


5 Tagalog Relationship Rules


Best Crush Tagalog Quotes And Sayings 2017


Re:Mutton Pies (lleechef)


FORECLOSURE OF REAL ESTATE MORTGAGE


Sapos para colorear


tagalog love Quotes – Tiwala Quotes


Break up Quotes Tagalog Love Quote – Broken Hearted Quotes Tagalog


Patama Quotes : Tagalog Inspirational Quotes


Pamatay na Banat and Mga Patama Love Quotes


Tagalog Long Distance Relationship Love Quotes


BARKADA TAGALOG QUOTES


“BAHAY KUBO HUGOT”


Vimeo 10.7.0 by Vimeo.com, Inc.


Vimeo 10.7.1 by Vimeo.com, Inc.