INILAHCOM, Jakarta-- Sepertiga akhir malam adalah saat-saat terbaik para pendosa untuk bersimbuh dan membanjiri diri dengan air mata di hampar sajadah.
Sepertiga akhir malam adalah waktu para kekasih berasyik masyuk dengan Allah, serta para pendosa menyesali dosa-dosa mereka. Bahkan mungkin sebenarnya sepertiga akhir malam lebih layak disebut sebagai milik para pendosa. Saat itu ada amalan penduduk bumi yang tak pernah bisa dilakukan para Malaikat. Salah satunya adalah rintihan para pendosa.
Dalam hadits Qudsi Allah berfirman,”Aku lebih suka mendengarkan rintihan para pendosa ketimbang gemuruh suara tasbih. Gemuruh tasbih menyentuh Kebesaran Kami; sedang rintihan para pendosa menyentuh Kasih-sayang Kami.”
Maka, marilah manakala malam telah menurunkan tirainya, ketika hening telah membuat sebagian besar manusia lelap dalam tidurnya, kita bangun. Kita baca istighfar dan mengenang dosa-dosa yang melumuri hidup kita; kita rebahkan dahi serendah-rendahnya, dan basahi tempat sujud kita dengan air mata penyesalan. Biarkan malaikat mengusap air mata kita dengan ucapan salam hingga fajar datang. [dsy]