INILAHCOM, Jakarta -- Pangeran Saudi Alwaleed bin Talal menyebut Donald Trump sebagai aib bagi Amerika Serikat dan mendesaknya mundur sebagai calon presiden Amerika.
“Anda adalah aib tidak hanya bagi Partai Republik, tetapi juga bagi Amerika,” kata Alwaleed pada akun twitternya. Ini wujud protesnya setelah Trump, kandidat terkuat calon presiden Amerika, memecah kontroversi dengan mengusulkan pelarangan umat Islam berkunjung ke Amerika pascaperistiwa San Bernardino.
“Mundur saja dari pemilihan presiden karena Anda tidak bakalan menang,” kata Alwaleed.Hingga kemarin, cuitan Alwaleed di retweet oleh lebih dari 29 ribu netizen.
Dalam waktu satu jam, Donald Trump membalas sindiran Alwaleed. Ia mengatakan “Pangeran Dopey @Alwaleed_Talal ingin mengontrol politisi negara kita dengan uang ayahnya. Itu tidak bakalan terjadi lagi bila saya terpilih.”
Pernyataan kontroversi Trump ini, menjadikan bisnisnya di Timur Tengah terancam.Manajer salah satu gedung pencakar langit di Istanbul, yang menggunakan lisensi perusahaan Trump, Trump Towers, Bulent Kural mengaku “kecewa dan mengutuk” pernyataan Trump.
“Kami mepertimbangkan dimensi hukum hubungan kita dengan perusahaan Trump”, Kata Kural.Trump mendapatkan sekitar US$ 1 hingga US$ 5 juta dengan mengizinkan merek Trump Tower dipakai di Istanbul, Turki.
Berdasarkan jajak pendapat situs berita NBC/WSJ, komentar Trump ihwal pelarangan Muslim berkunjung ke Amerika berbuah lonjakan popularitas. Tercatat 42% dari pemilih Partai Republik mendukung proposal pelarangan Muslim memasuki Amerika. Sebagai perbandingan, 75% dari pemilih Demokrat dan 55% dari non-partai tidak setuju dan menentang keras usulan Trump yang dianggap rasis dan berbalut kebencian.[ ]
Sumber : asiatimes