Quantcast
Channel: Inilah.com - Mozaik
Viewing all articles
Browse latest Browse all 12804

Hukum Mencium Tangan Ulama dan Orang Tua

$
0
0

INILAHCOM, Jakarta – beberapa waktu lalu heboh mengenai hukum mencium tangan kepada para ulama maupun orang tua. Bahkan sampai dikatakan bahwa mencium tangan itu adalah hal yang berlebih-lebihan dalam ‘menghormati’. Benarkah demikian?

Hukum mencium tangan ulama, guru dan kerabat yang lebih tua adalah sunnah dan dianjurkan sebagaimana yang dilakukan oleh para sahabat pada baginda nabi berdasarkan hadits dengan sanad yang shahih.

وَيُسْتَحَبُّتَقْبِيلُيَدِالْحَيِّلِصَلَاحٍوَنَحْوِهِمنالْأُمُورِالدِّينِيَّةِكَزُهْدٍوَعِلْمٍوَشَرَفٍكماكانتالصَّحَابَةُتَفْعَلُهُمعالنبيصلىاللَّهُعليهوسلمكمارَوَاهُأبودَاوُدوَغَيْرُهُبِأَسَانِيدَصَحِيحَةٍوَيُكْرَهُذلكلِغِنَاهُوَنَحْوِهِمنالْأُمُورِالدُّنْيَوِيَّةِكَشَوْكَتِهِوَوَجَاهَتِهِعِنْدَأَهْلِالدُّنْيَالِخَبَرِمنتَوَاضَعَلِغَنِيٍّلِغِنَاهُذَهَبَثُلُثَادِينِهِ

“Dan disunahkan mencium tangan orang yang masih hidup karena kebaikannya dan sejenisnya yang tergolong kebaikan-kebaikan yang bersifat ‘diniyyah’ (agama), kealimannya, kemuliaannya sebagaimana yang dilakukan oleh para sahabat pada baginda nabi Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam dalam hadits riwayat Abu Daud dan lainnya dengan sanad hadits yang shahih.

Dan dimakruhkan mencium tangan seseorang karena kekayaannya atau lainnya yang bersifat duniawi seperti lantaran butuh dan hajatnya pada orang yang memiliki harta dunia berdasarkan hadits “Barangsiapa merendahkan hati pada orang kaya karena kekayaannya hilanglah 2/3 agamanya”. [Asnaa al-Mathaalib III/114]

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dalam Sunannya (juz II halaman 523, hadits nomor 524,) dan Imam Thabrani dalam al-Mu’jam al-Ausathnya (juz I halaman 424, hadits nomor 425, maktabah syamilah), Sanad dan matannya sebagai berikut (al-Mu’jam al-Ausath) :

حَدَّثَنَاأَحْمَدُبْنُخُلَيْدٍ،قَالَ: نامُحَمَّدُبْنُعِيسَىالطَّبَّاعُ،قَالَ: نامَطَرُبْنُعَبْدِالرَّحْمَنِالأَعْنَقُ،عَنْأُمِّأَبَانَبِنْتِالْوَازِعِبْنِالزَّارِعِ،عَنْجَدِّهَاالزَّارِعِ،وَكَانَفِيوَفْدِعَبْدِالْقَيْسِقَالَ: لَمَّاقَدِمْنَاالْمَدِينَةَ،جَعَلْنَانَتَبَادَرُمِنْرَوَاحِلِنَا،فَنُقَبِّلُيَدَيِالنَّبِيِّصَلَّىاللَّهُعَلَيْهِوَسَلَّمَوَرِجْلَيْهِ

“Telah menceritakan kepada kami, Ahmad bin Khulaid, berkata, telah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Isa ath-Thabba’, berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman al-A’naq, dari Ummu Aban bin al-Wazi’ bin al-Zari’, dari kakeknya, al-Zari’ dan beliau menjadi salah satu delegasi suku Abdil Qais, beliau berkata: Ketika sampai di Madinah kami bersegera turun dari kendaraan kami, lalu kami mengecup tangan dan kaki Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam“.

Atas dasar hadits ini, para ulama mensunnahkan mencium tangan para habaib, para kiyai, para ustadz dan para guru serta orang-orang yang kita hormati.

Imam Nawawi berkata dalam kitab Raudhoh juz X halaman 36, cetakan al-Maktab al -Islami tahun 1412 H -1991 M berkata:

وَأَمَّاتَقْبِيلُالْيَدِ،فَإِنْكَانَلِزُهْدِصَاحِبِالْيَدِوَصَلَاحِهِ،أَوْعِلْمِهِأَوْشَرَفِهِوَصِيَانَتِهِوَنَحْوِهِمِنَالْأُمُورِالدِّينِيَّةِ،فَمُسْتَحَبٌّ،وَإِنْكَانَلِدُنْيَاهُوَثَرْوَتِهِوَشَوْكَتِهِوَوَجَاهَتِهِوَنَحْوِذَلِكَ،فَمَكْرُوهٌشَدِيدُالْكَرَاهَةِ

“Adapun mencium tangan, jika karena kezuhudan dan kesalehan orangnya, atau karena ilmunya, atau mulianya, atau karena dia menjaga perkara keagamaan, maka hukumnya MUSTAHAB (disunnahkan). Dan apabila karena dunianya, kekayaannya dan kepangkatannya dan sebagainya, maka hukumnya sangat MAKRUH”.

As-Samhudi dalam Wafa’ al-Wafa mengutip dari al-Imam al-Hafizh Ibn Hajar al-‘Asqolani, bahwa beliau berkata:

اِسْتَنْبَطَبَعْضُهُمْمِنْمَشْرُوْعِيَّةِتَقْبِيْلِالْحَجَرِالأَسْوَدِجَوَازَتَقْبِيْلِكُلِّمَنْيَسْتَحِقُّالتَّعْ… ظِيْمَمِنْءَادَمِيٍّوَغَيْرِهِ،فَأَمَّاتَقْبِيْلُيَدِالآدَمِيِّفَسَبَقَفِيْالأَدَبِ،وَأَمَّاغَيْرُهُفَنُقِلَعَنْأَحْمَدَأَنَّهُسُئِلَعَنْتَقْبِيْلِمِنْبَرِالنَّبِيِّوَقَبْرِهِفَلَمْيَرَبِهِبَأْسًا،وَاسْتَبْعَدَبَعْضُأَتْبَاعِهِصِحَّتَهُعَنْهُوَنُقِلَعَنْابْنِأَبِيْالصَّيْفِاليَمَانِيِّأَحَدِعُلَمَاءِمَكَّةَمِنَالشَّافِعِيَّةِجَوَازُتَقْبِيْلِالْمُصْحَفِوَأَجْزَاءِالْحَدِيْثِوَقُبُوْرِالصَّالِحِيْنَ،وَنَقَلَالطَّيِّبُالنَّاشِرِيُّعَنْالْمُحِبِّالطَّبَرِيِّأَنَّهُيَجُوْزُتَقْبِيْلُالْقَبْرِوَمسُّهُقَالَ: وَعَلَيْهِعَمَلُالعُلَمَاءِالصَّالِحِيْنَ..

“Al-Hafizh Ibn Hajar mengatakan- bahwa sebagian ulama mengambil dalil dari disyari’atkannya mencium hajar aswad, kebolehan mencium setiap yang berhak untuk di agungkan; baik manusia atau lainnya, -dalil- tentang mencium tangan manusia telah dibahas dalam bab Adab, sedangkan tentang mencium selain manusia, telah dinukil dari Ahmad ibn Hanbal bahwa beliau ditanya tentang mencium mimbar Rasulullah dan kuburan Rasulullah, lalu beliau membolehkannya, walaupun sebagian pengikutnya meragukan kebenaran nukilan dari Ahmad ini."

"Dinukil pula dari Ibn Abi ash-Shaif al-Yamani, -salah seorang ulama madzhab Syafi’i di Makkah-, tentang kebolehan mencium Mushaf, buku-buku hadits dan makam orang saleh. Kemudian pula Ath-Thayyib an-Nasyiri menukil dari al-Muhibb ath-Thabari bahwa boleh mencium kuburan dan menyentuhnya, dan dia berkata: Ini adalah amaliah para ulama saleh”.Wallohu A’lam.[  ]

Sumber Fimadani


Viewing all articles
Browse latest Browse all 12804

Trending Articles


Girasoles para colorear


mayabang Quotes, Torpe Quotes, tanga Quotes


Tagalog Quotes About Crush – Tagalog Love Quotes


OFW quotes : Pinoy Tagalog Quotes


Long Distance Relationship Tagalog Love Quotes


Tagalog Quotes To Move on and More Love Love Love Quotes


5 Tagalog Relationship Rules


Best Crush Tagalog Quotes And Sayings 2017


Re:Mutton Pies (lleechef)


FORECLOSURE OF REAL ESTATE MORTGAGE


Sapos para colorear


tagalog love Quotes – Tiwala Quotes


Break up Quotes Tagalog Love Quote – Broken Hearted Quotes Tagalog


Patama Quotes : Tagalog Inspirational Quotes


Pamatay na Banat and Mga Patama Love Quotes


Tagalog Long Distance Relationship Love Quotes


BARKADA TAGALOG QUOTES


“BAHAY KUBO HUGOT”


Vimeo 10.7.0 by Vimeo.com, Inc.


Vimeo 10.7.1 by Vimeo.com, Inc.