Quantcast
Channel: Inilah.com - Mozaik
Viewing all articles
Browse latest Browse all 12804

Bersandarlah kepada Al-Haqq

$
0
0

Al-HAQQ (الحق), Allah Yang Mahabenar, Yang Mahapasti. Kata al-Haqq terdiri atas “ha” (ح) dan “qaf” (ق). Maknanya adalah kemantapan sesuatu,dan kebenaran.

Jadi,kalau ada “ha” dan “qaf” itu artinya adanya kemantapan terhadapsesuatu atau kebenaran. Lawan dari haq adalah batil, yaitu sesuatu yang pasti berubah. Sedangkan haq tidak berubah.

Al-Quran menyebut al-Haqq sebanyak 227 kali. Terdapat beragam yang haq,yang disebutkan al-Quran. Seperti Islam, bahwa Islam itu kebenarannya haq. Kemudian tauhid juga pasti benarnya. Maka disebut kalimah haq, kalimatul haq adalah laa illaha ilallah. Lalu kematian, Hari Akhir, kebangkitan, qadha dan qadhar (takdir) seluruhnya itu haq. Tentunya al-Quran sendiri juga pasti kebenarannya.

Segala sesuatu yang dipastikan kebenarannya itu adalah haq. Dan pastinya Allah adalah al-Haqq, Yang Mahapasti kebenaran-Nya. Tiada perubahan bagi Allah SWT. Tidak ada awal, tidak ada akhir, dan tidak ada kekurangan yang menyentuh-Nya. Allah tidak menyerupai dan tidak diserupai apa pun.

Ada punsetiap ciptaan Allah pasti punya kelemahan. Seperti kita, manusia, sangat jelas lemahnya. Ada kantuk, lelah, lapar hingga mules. Segagah apa pun manusianya tetap saja misalnya memiliki kantuk.

Kalau sudah mengantuk dan tertidur, maka sudah tidak berdaya apa-apa. Misalkan seorang ayah yang gagah perkasa, saat sedang tidur tidak bisa menolak jika disuapi anaknya makan garam. Karena tidur itu adalah mati yang bernyawa.

Begitu pula manusia jikatidak makan menjadi lemah, tidak minum semakin lebih cepat lagi terkulai. Apalagi jika tidak ada udara. Yang merasa manusia terkuat di dunia bisa terkulai melawan kantong kresek. Coba saja kalau dia berani membungkus kepalanya dengan kantong kresek, berapa lama sanggup bertahan? Kita dan seluruh makhluk sangat lemah.

Oleh sebab itu, kalau kita bersandar kepada makhluk, pasti tidak akan mantap dalam hidup ini. Termasuk bersandar kepada teori apa pun selain yang bersumber dari Allah, juga tidak akan mantap. Jadi,kalau merasa hidup kita goyah, pasti karena kita belum yakin kepada Allah.

Nah, saudaraku. Allah menciptakan kebenaran. Demikian dengan langit dan bumi berikut isinya. Allah memberikan al-Quran yang sudah pas dengan kita, dan pasti sesuai dengan zaman apa pun. Karena Allah mengetahui setiap zaman, termasuk zaman yang akan datang. Pasti pas karena Allah Mahasempurna.

Kalau kita sudah yakin dan kenal kepada Allah, kita yakin bahwa langit dan bumi dan seluruh makhluk adalah ciptaan-Nya, sedangkan dunia ini hanyalah tempat mampir sebentar, serta tidak ada keraguan terhadap apa pun yang disampaikan al-Quran, maka kita juga akan mantap dalam menjalani kehidupan ini.

“Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang haq dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”(QS. al-Hajj [22]: 6)

Sehingga kalau ada di antara kita yang resah, gelisah maupun bingung, kemungkinannya dia berada pada dua perkara. Pertama, hatinya belum lurus kepada Allah, dan yang kedua, hidupnya masih belum di jalan Allah. Kalau nanti hatinya sudah kepada Allah dan hidup di jalan-Nya, maka dia pasti jadi tenang dan mantap.

Jadi, saudaraku. Mari sekarang kita jujur memeriksa hati kita masing-masing. Mungkin kita masih bersandar kepada makhluk atau dunia, dan belum bersandar kepada Yang Mahabenar, al-Haqq. Sebab Allah pun pasti mengetahui hati kita lari ke mana, bersandar kepada siapa, dan demi apa. Untuk apa mampir di dunia yang hanyasebentar ini malah selalu was-was, gelisah dan bingung? [*]


Viewing all articles
Browse latest Browse all 12804